TUGAS RISET PEMASARAN
MEMBUAT SOAL SERTA JAWABAN
BAB 1-12 BUKU DASAR-DASAR RISET PEMASARAN GILBERT A.CHURCHILL, JR.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : OKI IRAWAN RAMBE
NIM :100502002
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
Pertanyaan
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, sebutkan dan jelaskan dua tradisi utama tersebut dan apa perbedaannya !
Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, sebutkan tujuan-tujuan tersebut ! kemudian sebutkan dan jelaskan jenis-jenis studi eksploratori tersebut !
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) !
II. Jawaban
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, yaitu deontology dan teleology. Deontology merupakan suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika dan moral yang memusatkan perhatian pada kemaslahatan individu dan deontology ini menggunakan cara, maksud, serta fitur dari suatu tindakan itu sendiri dalam menilai etikalitas; kadang-kadang disebut juga sebagai model hak atau model pemberian hak. Disamping itu pemikiran deontologis memiliki dua prinsip dasar yaitu prinsip kebenaran dan prinsip keadilan. Prinsip kebenaran memusatkan perhatian pada dua kriteria untuk menilai sesuatu tindakan yaitu (1) universalitas ( universality ) , yang artinya setiap tindakan harus didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang akan melakukan hal yang sama. Dan no (2) reversibilitas ( reversibility ) , Yang berarti bahwa pelaku akan menerima apabila orang lain melakukan hal yang sama. Dan prinsip keadilan merefleksikan tiga kategori keadilan yaiti : (1) distributif dimana sumber daya didistribusikan sesuai dengan beberapa evaluasi yang tepat ; (2) retributif , dimana yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan kadar kesalahannya ; dan (3) kompensatori , dimana pihak yang dirugikan akan mendapat kompensasi secara penuh.
Sedangkan Teleologi adalah suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika atau moral yang memusatkan perhatian pada konsekuensi neto dari keuntungan yang dikurangi semua biaya adalah positif, maka tindakan tersebut dapat diterima secara moral ; tetapi jika hasil netonya negatif, maka tindakan tersebut tidak bisa diterima secara moral. Cabang ilmu yang paling dikenal dari etika teleologi adalah utilitarianisme, yang memusatkan perhatian pada masyarakat sebagai unit analisis dan menekankan pada konsekuensi dari satu tindakan, bukan maksud yang tersirat, dalam mengevaluasi status etis. Model utilitarian menekankan pada konsekuensi yang mungkin ditimbulkan dari suatu tindakan terhadap semua pihak yang terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu :
Merumuskan sebuah masalah untuk penyelidikan yang lebih tepat
Mengembangkan hipotesis
Menetapkan prioritas untuk riset lebih lanjut
Mengumpulkan informasi tentang masalah praktis dalam melaksanakan riset atas isu-isu tertentu
Meningkatkan pengetahuan analisis tentang masalah yang dihadapi
Menjelaskan konsep-konsep
Adapun jenis-jenis studi eksplorasi adalah sebagai berikut :
Pencarian Literatur ( Literatur Search ) adalah pencarian angka-angka statistik, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-artikel lain, majalah-majalah, koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada.
Survey Pengalaman ( Experience Survey ) adalah wawancara yang dilakukan dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
Kelompok Fokus ( focus groups ) adalah wawancara pribadi yang dilakukan secara bersamaan diantara sejumlah kecil orang ; wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk menghasilkan data.
Analisis kasus-kasus tertentu adalah studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki.
3. jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) adalah sebagai berikut :
Uji pasar standar adalah suatu uji pasar dimana perusahaan menjual produk melalui saluran-saluran distribusi normalnya.
Uji pasar terkendali adalah suatu program pengujian keseluruhan yang dilakukan oleh perusahaan jasa dari luar dalam sebuah pasar yang dapat menjamin distribusi.
Uji pasar elektronik adalah uji pasar yang dilakukan dalam suatu daerah geografis yang terbatas dimana seorang pemasok mengelola sebuah panel yang mengumpulkan informasi tentang demografi dari rumah tangga, yang diberi sebuah kartu identitas , yang pembeliannya telah discan, dan yang perilaku menonton televisinya dimonitor secara elektronik, sehingga memungkinkan pemasok untuk menghubungkan informasi tentang demografi dengan perilaku menonton televisi dan perilaku membelinya.
Uji pasar simulasi adalah sebuah studi dimana wawancara dilakukan untuk menentukan peringkat produk konsumen : kemudian konsumen diberi kesempatan untuk membeli produk itu dalam lingkungan toko yang disimulasi.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
I. Pertanyaan
1.Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, sebutkan dan jelaskan dua tradisi utama tersebut dan apa perbedaannya !
2.Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, sebutkan tujuan-tujuan tersebut ! kemudian
sebutkan dan jelaskan jenis-jenis studi eksploratori tersebut !
3.Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) !
II. Jawaban
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, yaitu deontology dan teleology. Deontology merupakan suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika dan moral yang memusatkan perhatian pada kemaslahatan individu dan deontology ini menggunakan cara, maksud, serta fitur dari suatu tindakan itu sendiri dalam menilai etikalitas; kadang-kadang disebut juga sebagai model hak atau model pemberian hak. Disamping itu pemikiran deontologis memiliki dua prinsip dasar yaitu prinsip kebenaran dan prinsip keadilan. Prinsip kebenaran memusatkan perhatian pada dua kriteria untuk menilai sesuatu tindakan yaitu (1) universalitas ( universality ) , yang artinya setiap tindakan harus didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang akan melakukan hal yang sama. Dan no (2) reversibilitas ( reversibility ) , Yang berarti bahwa pelaku akan menerima apabila orang lain melakukan hal yang sama. Dan prinsip keadilan merefleksikan tiga kategori keadilan yaiti : (1) distributif dimana sumber daya didistribusikan sesuai dengan beberapa evaluasi yang tepat ; (2) retributif , dimana yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan kadar kesalahannya ; dan (3) kompensatori , dimana pihak yang dirugikan akan mendapat kompensasi secara penuh.
Sedangkan Teleologi adalah suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika atau moral yang memusatkan perhatian pada konsekuensi neto dari keuntungan yang dikurangi semua biaya adalah positif, maka tindakan tersebut dapat diterima secara moral ; tetapi jika hasil netonya negatif, maka tindakan tersebut tidak bisa diterima secara moral. Cabang ilmu yang paling dikenal dari etika teleologi adalah utilitarianisme, yang memusatkan perhatian pada masyarakat sebagai unit analisis dan menekankan pada konsekuensi dari satu tindakan, bukan maksud yang tersirat, dalam mengevaluasi status etis. Model utilitarian menekankan pada konsekuensi yang mungkin ditimbulkan dari suatu tindakan terhadap semua pihak yang terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu :
Merumuskan sebuah masalah untuk penyelidikan yang lebih tepat
Mengembangkan hipotesis
Menetapkan prioritas untuk riset lebih lanjut
Mengumpulkan informasi tentang masalah praktis dalam melaksanakan riset atas isu-isu tertentu
Meningkatkan pengetahuan analisis tentang masalah yang dihadapi
Menjelaskan konsep-konsep
Adapun jenis-jenis studi eksplorasi adalah sebagai berikut :
Pencarian Literatur ( Literatur Search ) adalah pencarian angka-angka statistik, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-artikel lain, majalah-majalah, koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada.
Survey Pengalaman ( Experience Survey ) adalah wawancara yang dilakukan dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
Kelompok Fokus ( focus groups ) adalah wawancara pribadi yang dilakukan secara bersamaan diantara sejumlah kecil orang ; wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk menghasilkan data.
Analisis kasus-kasus tertentu adalah studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki.
3. jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) adalah sebagai berikut :
Uji pasar standar adalah suatu uji pasar dimana perusahaan menjual produk melalui saluran-saluran distribusi normalnya.
Uji pasar terkendali adalah suatu program pengujian keseluruhan yang dilakukan oleh perusahaan jasa dari luar dalam sebuah pasar yang dapat menjamin distribusi.
Uji pasar elektronik adalah uji pasar yang dilakukan dalam suatu daerah geografis yang terbatas dimana seorang pemasok mengelola sebuah panel yang mengumpulkan informasi tentang demografi dari rumah tangga, yang diberi sebuah kartu identitas , yang pembeliannya telah discan, dan yang perilaku menonton televisinya dimonitor secara elektronik, sehingga memungkinkan pemasok untuk menghubungkan informasi tentang demografi dengan perilaku menonton televisi dan perilaku membelinya.
Uji pasar simulasi adalah sebuah studi dimana wawancara dilakukan untuk menentukan peringkat produk konsumen : kemudian konsumen diberi kesempatan untuk membeli produk itu dalam lingkungan toko yang disimulasi.
MEMBUAT SOAL SERTA JAWABAN
BAB 1-12 BUKU DASAR-DASAR RISET PEMASARAN GILBERT A.CHURCHILL, JR.
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : OKI IRAWAN RAMBE
NIM :100502002
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
Pertanyaan
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, sebutkan dan jelaskan dua tradisi utama tersebut dan apa perbedaannya !
Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, sebutkan tujuan-tujuan tersebut ! kemudian sebutkan dan jelaskan jenis-jenis studi eksploratori tersebut !
Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) !
II. Jawaban
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, yaitu deontology dan teleology. Deontology merupakan suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika dan moral yang memusatkan perhatian pada kemaslahatan individu dan deontology ini menggunakan cara, maksud, serta fitur dari suatu tindakan itu sendiri dalam menilai etikalitas; kadang-kadang disebut juga sebagai model hak atau model pemberian hak. Disamping itu pemikiran deontologis memiliki dua prinsip dasar yaitu prinsip kebenaran dan prinsip keadilan. Prinsip kebenaran memusatkan perhatian pada dua kriteria untuk menilai sesuatu tindakan yaitu (1) universalitas ( universality ) , yang artinya setiap tindakan harus didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang akan melakukan hal yang sama. Dan no (2) reversibilitas ( reversibility ) , Yang berarti bahwa pelaku akan menerima apabila orang lain melakukan hal yang sama. Dan prinsip keadilan merefleksikan tiga kategori keadilan yaiti : (1) distributif dimana sumber daya didistribusikan sesuai dengan beberapa evaluasi yang tepat ; (2) retributif , dimana yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan kadar kesalahannya ; dan (3) kompensatori , dimana pihak yang dirugikan akan mendapat kompensasi secara penuh.
Sedangkan Teleologi adalah suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika atau moral yang memusatkan perhatian pada konsekuensi neto dari keuntungan yang dikurangi semua biaya adalah positif, maka tindakan tersebut dapat diterima secara moral ; tetapi jika hasil netonya negatif, maka tindakan tersebut tidak bisa diterima secara moral. Cabang ilmu yang paling dikenal dari etika teleologi adalah utilitarianisme, yang memusatkan perhatian pada masyarakat sebagai unit analisis dan menekankan pada konsekuensi dari satu tindakan, bukan maksud yang tersirat, dalam mengevaluasi status etis. Model utilitarian menekankan pada konsekuensi yang mungkin ditimbulkan dari suatu tindakan terhadap semua pihak yang terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu :
Merumuskan sebuah masalah untuk penyelidikan yang lebih tepat
Mengembangkan hipotesis
Menetapkan prioritas untuk riset lebih lanjut
Mengumpulkan informasi tentang masalah praktis dalam melaksanakan riset atas isu-isu tertentu
Meningkatkan pengetahuan analisis tentang masalah yang dihadapi
Menjelaskan konsep-konsep
Adapun jenis-jenis studi eksplorasi adalah sebagai berikut :
Pencarian Literatur ( Literatur Search ) adalah pencarian angka-angka statistik, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-artikel lain, majalah-majalah, koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada.
Survey Pengalaman ( Experience Survey ) adalah wawancara yang dilakukan dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
Kelompok Fokus ( focus groups ) adalah wawancara pribadi yang dilakukan secara bersamaan diantara sejumlah kecil orang ; wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk menghasilkan data.
Analisis kasus-kasus tertentu adalah studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki.
3. jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) adalah sebagai berikut :
Uji pasar standar adalah suatu uji pasar dimana perusahaan menjual produk melalui saluran-saluran distribusi normalnya.
Uji pasar terkendali adalah suatu program pengujian keseluruhan yang dilakukan oleh perusahaan jasa dari luar dalam sebuah pasar yang dapat menjamin distribusi.
Uji pasar elektronik adalah uji pasar yang dilakukan dalam suatu daerah geografis yang terbatas dimana seorang pemasok mengelola sebuah panel yang mengumpulkan informasi tentang demografi dari rumah tangga, yang diberi sebuah kartu identitas , yang pembeliannya telah discan, dan yang perilaku menonton televisinya dimonitor secara elektronik, sehingga memungkinkan pemasok untuk menghubungkan informasi tentang demografi dengan perilaku menonton televisi dan perilaku membelinya.
Uji pasar simulasi adalah sebuah studi dimana wawancara dilakukan untuk menentukan peringkat produk konsumen : kemudian konsumen diberi kesempatan untuk membeli produk itu dalam lingkungan toko yang disimulasi.
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2013
I. Pertanyaan
1.Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, sebutkan dan jelaskan dua tradisi utama tersebut dan apa perbedaannya !
2.Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, sebutkan tujuan-tujuan tersebut ! kemudian
sebutkan dan jelaskan jenis-jenis studi eksploratori tersebut !
3.Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) !
II. Jawaban
Didalam proses riset pemasaran, ada dua tradisi utama yang menjadi dasar untuk mengevaluasi etika dari suatu tindakan tertentu serta cenderung mendominasi penalaran etis secara umum dan etika pemasaran secara khusus, yaitu deontology dan teleology. Deontology merupakan suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika dan moral yang memusatkan perhatian pada kemaslahatan individu dan deontology ini menggunakan cara, maksud, serta fitur dari suatu tindakan itu sendiri dalam menilai etikalitas; kadang-kadang disebut juga sebagai model hak atau model pemberian hak. Disamping itu pemikiran deontologis memiliki dua prinsip dasar yaitu prinsip kebenaran dan prinsip keadilan. Prinsip kebenaran memusatkan perhatian pada dua kriteria untuk menilai sesuatu tindakan yaitu (1) universalitas ( universality ) , yang artinya setiap tindakan harus didasarkan pada prinsip bahwa setiap orang akan melakukan hal yang sama. Dan no (2) reversibilitas ( reversibility ) , Yang berarti bahwa pelaku akan menerima apabila orang lain melakukan hal yang sama. Dan prinsip keadilan merefleksikan tiga kategori keadilan yaiti : (1) distributif dimana sumber daya didistribusikan sesuai dengan beberapa evaluasi yang tepat ; (2) retributif , dimana yang melakukan pelanggaran akan dihukum sesuai dengan kadar kesalahannya ; dan (3) kompensatori , dimana pihak yang dirugikan akan mendapat kompensasi secara penuh.
Sedangkan Teleologi adalah suatu kerangka kerja yang mendasari penalaran etika atau moral yang memusatkan perhatian pada konsekuensi neto dari keuntungan yang dikurangi semua biaya adalah positif, maka tindakan tersebut dapat diterima secara moral ; tetapi jika hasil netonya negatif, maka tindakan tersebut tidak bisa diterima secara moral. Cabang ilmu yang paling dikenal dari etika teleologi adalah utilitarianisme, yang memusatkan perhatian pada masyarakat sebagai unit analisis dan menekankan pada konsekuensi dari satu tindakan, bukan maksud yang tersirat, dalam mengevaluasi status etis. Model utilitarian menekankan pada konsekuensi yang mungkin ditimbulkan dari suatu tindakan terhadap semua pihak yang terpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Studi eksploratori digunakan untuk beberapa tujuan, yaitu :
Merumuskan sebuah masalah untuk penyelidikan yang lebih tepat
Mengembangkan hipotesis
Menetapkan prioritas untuk riset lebih lanjut
Mengumpulkan informasi tentang masalah praktis dalam melaksanakan riset atas isu-isu tertentu
Meningkatkan pengetahuan analisis tentang masalah yang dihadapi
Menjelaskan konsep-konsep
Adapun jenis-jenis studi eksplorasi adalah sebagai berikut :
Pencarian Literatur ( Literatur Search ) adalah pencarian angka-angka statistik, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-artikel lain, majalah-majalah, koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada.
Survey Pengalaman ( Experience Survey ) adalah wawancara yang dilakukan dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
Kelompok Fokus ( focus groups ) adalah wawancara pribadi yang dilakukan secara bersamaan diantara sejumlah kecil orang ; wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk menghasilkan data.
Analisis kasus-kasus tertentu adalah studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki.
3. jenis-jenis uji pasar dalam desain riset deskriptif dan kausal ( sebab akibat ) adalah sebagai berikut :
Uji pasar standar adalah suatu uji pasar dimana perusahaan menjual produk melalui saluran-saluran distribusi normalnya.
Uji pasar terkendali adalah suatu program pengujian keseluruhan yang dilakukan oleh perusahaan jasa dari luar dalam sebuah pasar yang dapat menjamin distribusi.
Uji pasar elektronik adalah uji pasar yang dilakukan dalam suatu daerah geografis yang terbatas dimana seorang pemasok mengelola sebuah panel yang mengumpulkan informasi tentang demografi dari rumah tangga, yang diberi sebuah kartu identitas , yang pembeliannya telah discan, dan yang perilaku menonton televisinya dimonitor secara elektronik, sehingga memungkinkan pemasok untuk menghubungkan informasi tentang demografi dengan perilaku menonton televisi dan perilaku membelinya.
Uji pasar simulasi adalah sebuah studi dimana wawancara dilakukan untuk menentukan peringkat produk konsumen : kemudian konsumen diberi kesempatan untuk membeli produk itu dalam lingkungan toko yang disimulasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar